Apa yang dimaksud dengan lead time?

Apa yang dimaksud dengan lead time?

Lead time adalah jumlah waktu antara inisiasi dan penyelesaian proses. Dalam pelayanan pelanggan misalnya, lead time adalah waktu antara pesanan pelanggan yang dikonfirmasi dan penjemputan atau pengiriman terjadwal berdasarkan syarat dan ketentuan yang bisnis Anda.

Apa itu lead time produksi?

Manufacturing lead time adalah periode waktu antara pemesanan pelanggan dan waktu pesanan itu selesai dikerjakan. Lead time yang pendek menjadi sebuah keunggulan kompetitif, karena banyak pelanggan ingin pengiriman produk mereka sesegera mungkin.

Apakah yang dimaksud dengan lead time dal am persediaan barang?

Apa yang dimaksud dengan Waktu Tunggu Pemesanan (Lead Time)? Waktu tunggu pemesanan adalah waktu yang dibutuhkan antara waktu pemesanan dan waktu penerimaan pesanan diketahui.

Apakah yang dimaksud dengan lead time yang merupakan faktor yang mempengaruhi persediaan?

Pengertian Lead Time menurut Assauri (2008 : 264), Lead Time adalah lamanya waktu antara mulai dilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan-bahan yang dipesan tersebut dan diterima di gudang persediaan.

Apakah lead time adalah waktu yang diperlukan untuk mengubah pesanan?

Definisi lead time dari sisi supplier adalah waktu yang diperlukan untuk mengubah pesanan (order) yang diterima sampai menerima uang atau yang biasa disebut juga dengan “ the cash-to-cash cycle”.

Apakah lead time adalah lamanya perjalanan bahan-bahan?

Pengertian Lead Time menurut Assauri (2008 : 264), Lead Time adalah lamanya waktu antara mulai dilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan-bahan yang dipesan tersebut dan diterima di gudang persediaan.

Mengapa lead time digunakan untuk membuat bahan baku?

Lead time biasanya menggunakan satuan hari atau minggu. Lead time digunakan oleh perusahaan sebagai alat untuk memperkirakan berapa lama barang atau bahan baku yang dipesan akan sampai ke gudang raw material. Oleh karenanya lead time merupakan sesuatu yang harus diketahui oleh departemen PPIC sebelum membuat rencana produksi.

Apakah perusahaan mengalami ketidaksinkronan antara demand bahan baku dan lead time?

Backorder inilah yang membuat perusahaan mengalami ketidaksinkronan antara demand bahan baku dengan supply bahan baku. Selain itu, kondisi ini diperparah dengan adanya demand bahan baku dan lead time setiap pemesanan yang bersifat probabilistik sehingga mengganggu perencanaan produksi.